THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, 17 Juni 2009

Migas Raksasa Ditemukan di Aceh

Alih Istik Wahyuni - detikfinance

Jakarta - BPPT menemukan potensi sumber daya minyak dan gas raksasa di perairan barat Aceh. Potensi hidrokarbon di lokasi tersebut kemungkinan bisa mencapai sekitar 50 miliar barel.

Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi BPPT Yusuf Surahman menjelaskan, potensi itu berdasarkan perhitungan dengan porositas 15 persen. Porositas merupakan kemungkinan batuan menyimpan cairan (termasuk minyak) di dalam batuan tersebut.

"Karena rata-rata saat ini porositas yang digunakan sekitar 20 persen. Jadi 15 persen realistis," katanya dalam jumpa pers di gedung BPPT, Jakarta, Senin (11/2/2008).

Sementara jika menggunakan porositas 30 persen, maka diperkirakan volume minimum cekungan mencapai 107,5 miliar barel dan volume maksimumnya 320,79 miliar.

Jika dibandingkan negara-negara lain, penemuan ini termasuk penemuan yang besar. Seperti Arab Saudi yang cadangan terbuktinya 264,21 miliar barel atau Banyu Urip di Jatim yang 450 juta barel.

Penemuan bermula dari penelitian yang dilakukan BPPT terkait gempa tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. Saat itu BPPT meneliti struktur geologi di sekitar Aceh dan Nias dan menemukan potensi hidrokarbon di sekitar pulau Simeuleu.

Yusuf mengakui, hidrokarbon tersebut belum bisa dipastikan sebagai kandungan minyak dan gas. Dibutuhkan kajian yang lebih teliti untuk mengetahuinya.

Namun pihaknya menemukan carbonat builds up yang mencirikan minyak dan bright spot yang mencirikan gas.

Kepala BPPT Said Jenie menjelaskan pihaknya sudah melaporkan penemuan ini Departemen ESDM, tapi lama tak dapat respons. Sampai akhirnya Pertamina menyatakan ketertarikan untuk bekerjasama dengan BPPT melakukan kajian lebih dalam.

"Pertamina sudah kirim letter of intent," katanya

Ketua Exploration Think Tank Indonesia Andang Bachtiar memperkirakan butuh 3 tahun untuk membuktikan cadangan dengan melakukan pengeboran 14 sumur dan studi seismik senilai US$ 3 juta.

Yusuf menambahkan, penemuan ini dipicu gempa yang terjadi di Aceh desember 2004 yang membuat geseran lokasi source rock. Source rock merupakan batu yang mengeluarkan panas untuk 'mematangkan' kandungan minyak. Potensi hidrokarbon ini ditemukan di kedalaman sekitar 1.900 meter dibawah air laut.

0 komentar: