THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 08 Juni 2009

Skenario 'Sharing The Pain' Usulan BP Migas

BP Migas dan Departemen ESDM menyiapkan beberapa skenario untuk 'sharing the pain' dampak kenaikan harga minyak dunia. Skenario itu antara lain bisa melalui pengenaan pajak tambahan, manajemen cost recovery dan perubahan bagi hasil.

"Kalau pemerintah kesulitan, nantinya mungkin bisa makin sulit. Harusnya mereka ikut kontribusi bagaimana menyelesaikan masalah keekonomian. Misalkan dengan pajak tambahan dan manajemen cost recovery," kata Kepala BP Migas R Priyono di Gedung Patra Jasa, Jakarta, Jumat (13/6/2008).

Alternatif pengenaan pajak tambahan antara lain berupa pajak ekspor. Sementara manajemen cost recovery yang disiapkan antara lain dengan mekanisme batas atas.

Untuk alternatif hasil hasil atau split, menurut Priyono karena terkait dengan kontrak, maka ini adalah pilihan terakhir pemerintah.

"Kalau yang berhubungan dengan kontrak, itu pilihan terakhir," katanya.

Namun Priyono menegaskan, pihaknya hanya menyediakan alternatif-alternatif skenario. Skenario tersebut kemudian akan di bahas bersama Departemen Keuangan, dan keputusan akan diambil di tingkatan menteri.

"Ada beberapa alternatif, tapi nanti itu keputusan menteri. Kita bicarakan juga ke perusahaan minyak, mana yang bisa diterima. Menkeu yang lihat skenario secara keekonomiannya," katanya.

Sementara Presiden Direktur Chevron Pasific Indonesia Suwito Anggoro menyatakan sebenarnya saat ini para kontraktor sudah 'sharing the pain' karena sistem kontrak yang berupa Production Sharing Contract.

"Selama ini kita sudah sharing. Bukan hanya sharing the pain, tapi sharing success and risk, karena kontraknya kan PSC," jelas Suwito seraya menambahkan akan menyerahkan keputusan pada pemerintah.

0 komentar: