| Tujuan pemboran ini guna meningkatkan cadangan minyak dan gas serta meningkatkan recovery produksi minyak lapisan dangkal di Struktur Rantau secara directional drillling, dengan target utama pemboran adalah Formasi Keutapang Bawah dari lapisan Sand di Zone-800, Zone-730 dan Zone 750 yang nantinya akan menjadi sumur P395. |
| Field Manager Rantau, Hendra Jaya dalam sambutannya menghimbau kepada pekerja dan pekarya yang terlibat selama proses pengeboran agar senantiasa mematuhi serta mentaati aturan-aturan perminyakan dalam setiap aktivitasnya sehingga terhindar dari hal-hal yang dapat menghambat atau merugikan perusahaan. Selain itu, diharapkan pula agar senantiasa menerapkan manajemen lingkungan yang baik serta mengutamakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). |
| Sementara itu, Asisten II Kabupaten Aceh Tamiang, Iskandar Zulkarnain menyampaikan kepada masyarakat di sekitar lokasi pemboran untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan sehingga kegiatan pengeboran dapat berlangsung dengan baik, yang pada akhirnya manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. |
| Dalam acara tersebut juga diberikan siraman rohani oleh Ustadz Drs. Mujio. Ustadz kondang itu menggaris bawahi tentang makna syukur dan nikmat. “Allah SWT akan menambah nikmat dan rahmat-Nya bagi suatu kaum, jika mereka mau berusaha. Makna usaha dalam arti yang seluas-luasnya, seperti yang kita lakukan hari ini dengan melakukan penajakan”, ujar Mujio. |
| Pada kesempatan tersebut juga diserahkan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang tinggal di sekitar lokasi penajakan sumur oleh Field Manager Rantau, Hendra Jaya dan didampingi oleh Asisten II Kabupaten Aceh Tamiang, Drilling Superintendent Sumbagut, serta Kepala Drilling NAD Sumbagut. |
| (Humas) |
0 komentar:
Posting Komentar