THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Selasa, 05 Mei 2009

Laut Tercemar, Akibat Pemboran Minyak di Celah Timor


Senin, 13 Desember 2004 | 13:49 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang: West Timor Care Foundation (WTCF) sebuah lembaga yang gigih memperjuangkan hak-hak masyarakat Timor barat atas celah Timor, menyampaikan protes keras atas pencemaran di laut Timor, akibat bocornya pipa pemboran di empat sumur minyak bumi di lokasi pemboran minyak bumi di Laminaria dan Corralina, sejak enam pekan lalu.

Direktur WTCF, Ferdi Tanone, dalam siaran pers, Senin (13/12) menjelaskan, empat sumur milik Australia yang bocor itu sangat dekat dengan pulau-pulau terluar Indonesia sehingga akan mengancam biota laut dan keselamatan masyarakat.

Karena itu, WTCF mendesak pemerintah Indonesia untuk segera membentuk tim pencari fakta tentang pencemaran lingkungan di Laut Timor. "Bila benar terjadi kebocoran minyak di wilayah itu maka dapat dipastikan Laut Timor telah tercemar," kata Tanoni.

Menurut Tanoni, pihaknya berkeyakinan, Laut Timor telah tercemari akibat berbagai kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di perairan itu. "Sudah dapat dipastikan, bila terjadi kebocoran minyak maupun gas bumi maka yang paling banyak menderita adalah masyarakat Timor Barat, Rote-Ndao, Sabu, Sumba, Alor dan Timor Timur, bukan Australia Utara atau Australia Barat," katanya. Namun ironisnya, 85 - 90 persen hasil kekayaan di Laut Timor dinikmati Australia dan Timor Leste.

Berkaitan dengan pencemaran di laut Timor, WTCF menyerukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Timor Leste Xanana Gusmao dan PM Australia John Howard untuk memperhatikan rintihan masyarakat Indonesia khususnya NTT dengan cara meninjau kembali perjanjian dan nota kesepahaman dan merundingkan kembali perjanjian celah Timor secara Trilateral.

0 komentar: