PEMERINTAH ACEH-PUSAT BAHAS DANA MIGAS

Wednesday, 03 June 2009 21:58

Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat akan membahas dana tambahan bagi hasil minyak dan gas (migas) 2009 dalam pertemuan khusus, kata seorang pejabat di Banda Aceh.

Banda Aceh, 3/6 (Roll News) - Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat akan membahas dana tambahan bagi hasil minyak dan gas (migas) 2009 dalam pertemuan khusus, kata seorang pejabat di Banda Aceh.

"Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pemerintah Aceh membahas kembali dalam rapat khusus dengan sejumlah pejabat negara yang bersangkutan," kata Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Muhammad Nazar di Banda Aceh, Rabu.

Belum bisa dipastikan jadwalnya, namun hasil dikonfirmasi, Wakil Presiden dalam beberapa hari ini akan duduk bersama Menteri Pertambangan dan Menteri Keuangan untuk membicarakan soal bagi hasil migas.

Setelah Peraturan Menteri Keuangan No.52/PMK.07/2009 dikeluarkan, pagu dana tambahan bagi hasil migas untuk Aceh 2009 mengalami penurunan Rp533 miliar lebih dengan alasan turunnya harga minyak di pasar global.

Akibatnya, pada Maret 2009 Pemerintah Pusat menurunkan pagu dana tambahan migas untuk Aceh mencapai Rp700 miliar dari Rp1,3 triliun lebih yang disepakati dalam APBA 2009.

Pemerintah Aceh memahami produksi migas saat ini mengalami penurunan, namun semuanya harus melalui proses yang transparan dengan melibatkan Pemerintah Aceh dalam pengelolaan hasil minyak dan gas.